Kode - HDSPB09
Rp 119.900
Kalimantan Timur yang memiliki berbagai kerajinan, peninggalan kerajaan, kesenian, dan kuliner yang lezat ternyata menyimpan dua ekor buaya pemangsa. Buaya tersebut diawetkan dan diletakkan di dalam Museum Kayu Tuah Himba yang terletak di kawasan Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, Kalimantan Timur. Museum ini dibangun pada tahun 1990-an dengan menggunakan kayu sebagai bahan dasar dan memiliki bentuk rumah panggung khas Kalimantan.
Buaya pemangsa yang ada di museum ini adalah jenis buaya muara dan buaya jenis ini terkenal sangat ganas. Panjang buaya bisa mencapai lima hingga tujuh meter dengan berat 1000 kg. Dua buaya yang ada di museum ini berjenis kelamin jantan yang panjangnya 6,6 meter dan berat 850 kg berusia kira-kira 70 tahun. Selanjutnya kelamin betina yang memiliki panjang 5,5 meter dan berat 200 kg berusia 60 tahun. Kedua buaya ini dijuluki Monster Sangatta karena sudah memakan dua korban secara hidup hidup di Sanggata . Pada 10 April 1996 masyarakat pun berhasil menangkap ke dua buaya pemangsa tersebut. Karena memiliki berat yang luar biasa akhirnya buaya ini diawetkan dan di letakkan di dalam Museum Kayu Tuah Himba. Dengan adanya buaya tersebut merupakan bukti bahwa di Kalimantan Timur terdapat predator ganas. sumber: https://rri.co.id/samarinda/sosbud/wisata/1138062/buaya-ganas-yang-menjadi-daya-tarik-museum-kayu-di-kalimantan-timur
Buaya pemangsa yang ada di museum ini adalah jenis buaya muara dan buaya jenis ini terkenal sangat ganas. Panjang buaya bisa mencapai lima hingga tujuh meter dengan berat 1000 kg. Dua buaya yang ada di museum ini berjenis kelamin jantan yang panjangnya 6,6 meter dan berat 850 kg berusia kira-kira 70 tahun. Selanjutnya kelamin betina yang memiliki panjang 5,5 meter dan berat 200 kg berusia 60 tahun. Kedua buaya ini dijuluki Monster Sangatta karena sudah memakan dua korban secara hidup hidup di Sanggata . Pada 10 April 1996 masyarakat pun berhasil menangkap ke dua buaya pemangsa tersebut. Karena memiliki berat yang luar biasa akhirnya buaya ini diawetkan dan di letakkan di dalam Museum Kayu Tuah Himba. Dengan adanya buaya tersebut merupakan bukti bahwa di Kalimantan Timur terdapat predator ganas. sumber: https://rri.co.id/samarinda/sosbud/wisata/1138062/buaya-ganas-yang-menjadi-daya-tarik-museum-kayu-di-kalimantan-timur